Advertisemen
Snapdragon 850: Sebuah Chipset Untuk Laptop Windows 10[ad_1]
Qualcomm merupakan produsen chipset handphone yang ternama. Bekerja sama dengan Microsoft, Qualcomm mengumumkan chipset terbaru Snapdragon 850 yang mendukung laptop dengan Windows 10 on ARM. Dengan Windows 10, Microsoft berusaha mengembangkan sebuah sistem operasi yang bisa mengadaptasi berbagai perangkat. Mulai dari komputer, konsol, handphone, sampai perangkat ringan Internet of Things (IoT). Salah satu bagian dari ambisi itu adalah membangun laptop yang bisa terkoneksi langsung dengan internet, seperti handphone. Bekerja sama dengan berbagai rekanan, Microsoft menjalankan kampanye “Always On, Always Connected“. Qualcomm pun sudah mengembangkan teknologi chipset yang powerful untuk Mobile PC System sejak Snapdragon 835. Chipset ini sudah kita lihat dipakai di berbagai handphone flagship tahun lalu, dan sudah disusul dengan generasi berikutnya Snapdragon 845 (yang kita nikmati sekarang). ![]()
Laptop ASUS NovaGo merupakan salah satu contoh laptop yang menggunakan chipset Snapdragon 835. Sekedar perbandingan, salah satu smartphone yang menggunakan chipset ini adalah Samsung Galaxy Note 8. Chipset Qualcomm Snapdragon 850 dibangun dengan arsitektur 10nm sama seperti Snapdragon 835. Namun dengan dukungan dari Windows 10 April Update, kemampuan laptop yang menggunakan chipset ini akan memiliki lebih banyak keuntungan. Secara teknis, Snapdragon 850 terdiri dari beberapa komponen, seperti: CPU Qualcomm Kryo 385 dengan ARM Cortex; GPU Adreno 630 yang mendukung Open GL ES 3.2, Open CL 2.0, dan DirectX 12; Modem Snapdragon X20 LTE; Qualcomm Spectra 280 ISP untuk pengolahan foto dan video lebih baik; dan Qualcomm Hexagon 685 Vector DSP yang mendukung AI. Chipset ini juga mendukung teknologi lain seperti GPS, Bluetooth 5.0, Qualcomm Quickcharge 4+, Qualcomm Aqstc dan Qualcomm Aptx HD audio. Selain teknologi yang memenuhi standar kualitas performa masa kini, chipset ini juga dibuat untuk penggunaan daya yang lebih baik. Hal ini tentunya menjadi pemikiran tersendiri. Bagaimanapun layar laptop lebih besar dari layar handphone. Mungkin saat ini laptop dengan chipset Snapdragon masih belum bisa menyaingi laptop konvensional. Dalam arti untuk bekerja berat. Namun tidak bisa kita elakkan kalau perkembangan teknologi mengarah pada hal ini. Perangkat bergerak semakin mendominasi. Kebutuhan akan koneksi internet semakin lazim. Sedangkan layar handphone tetap terbatas ukurannya, dan tablet belum berkembang lebih jauh lagi. Jadi ya kita lihat saja nanti bagaimana Snapdragon 850 mempersenjatai laptop Windows 10.
Laptop ASUS NovaGo
[ad_2]
Source
Advertisemen