[ad_1]
Terkadang para pengguna tidak menyadari bahwa power bank juga perlu dirawat dengan baik. Banyak orang tidak memperdulikan hal ini karena menganggap power bank sebagai benda yang tidak terlalu penting.
Seringkali terjadi, baru beberapa bulan digunakan, tapi kualitas telah menurun atau daya yang disimpan cepat habis. Seharusnya pada saat awal dibeli, power bank tersebut harus tetap dirawat dengan baik.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat power bank agar bisa lebih awet. Selain itu, sebaiknya kamu juga mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan power bank menjadi lebih rusak. Berikut ini merupakan beberapa tips menggunakan power bank supaya lebih hemat yang bisa dilakukan.
Menghindari mengisi daya ponsel sambil digunakan
Banyak orang menyepelekan hal ini, padahal hal ini bisa merusak power bank. Saat kamu sedang mengisi daya ponsel dengan memakai power bank, jangan pernah sambil digunakan untuk megisi daya ponsel atau yang lain. Alasannya karena hal ini dapat menyebabkan arus pada power bank menjadi tidak stabil saat dikeluarkan ke device. Kemudian hal ini juga bisa berdampak buruk pada gadget-mu. Sebisa mungkin jangan memainkan ponsel sambil dicharge, terlebih lagi dipakai untuk bermain game.
Jangan terlalu sering digunakan untuk men-charge
Sebisa mungkin gunakan power bank untuk seperlunya saja. Jangan terlalu sering mencharge memakai power bank. Terlalu sering mencharge akan memengaruhi umur power bank, karena power bank tersebut akan sering diisi dayanya. Biasanya untuk jenis baterai Li-Ion (Lithium-Ion), siklus charge-nya ada sebanyak 500 kali. Lebih dari itu, power bank bisa mengalami penurunan kualitas pada saat sedang menyimpan daya listrik. Sedangkan untuk baterai Li-Po (Lithium-Polimer) memiliki waktu bertahan yang lebih lama, yakni 2 kali lipat dari baterai Lithium-Ion. Agar semakin jelas, kamu bisa melihat jenis baterai pada keterangan yang ada di kemasan produk.
Tidak mengisi daya power bank secara berlebihan
Tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah dengan menghindari mengisi daya power bank secara berlebihan. Apalagi jika power bank belum dilengkapi dengan fitur pendukung seperti over charging protection. Hal ini tentu akan membuat baterai yang ada pada power bank cepat rusak.
Men-charging dengan cara yang benar
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah dengan men-charging dengan cara yang benar dan tepat. Kamu perlu mengisi daya power bank pada saat baterai memang hampir habis atau telah habis. Setelah selesai mengisi data, maka cabut charger pada saat lampu indikator penanda penuh telah menyala.
Jangan dekatkan power bank dari suhu yang ekstrim
Tahukah kamu jika sebenarnya power bank tidak boleh didekatkan dengan suhu yang ekstrim? Jadi artinya, benda ini tidak boleh berada di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Akibat yang bisa ditimbulkan ialah komponen baterai yang bisa rusak.
Agar lebih awet, kamu bisa menghindari beberapa tempat yang terkena sinar matahari secara langsung, atau tempat yang memiliki suhu sangat dingin seperti persis di bawah AC. Tempat yang lembab juga berpengaruh lho. Untuk mengakalinya, kamu bisa membungkus power bank dengan pelindung agar keadaannya tetap normal.
Jangan sering berada dalam kondisi baterai kosong
Terkadang kita mungkin akan merasa malas mengisi daya power bank. Kemudian dibiarkan begitu saja, jika keadaan belum darurat. Sebenarnya jika terlalu sering dibiarkan dalam kondisi seperti ini, maka bisa menurunkan kualitas power bank tersebut. Power bank yang sering digunakan sampai baterai benar-benar habis bisa cepat rusak.
Itu tadi beberapa tips merawat power bank agar lebih awet. Gunakan dan rawat power bank sebijak mungkin agar bisa bertahan lebih lama. Power bank tentu bukan benda yang tergolong murah, sehingga sangat disayangkan apabila kamu harus membeli berkali-berkali karena rusak kan?
[ad_2]
Source