Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

YKI Kepri Berbagi Kasih

Advertisemen
YKI Kepri Berbagi Kasih


Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri menggelar buka bersama dengan penderita kanker atau survivor di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (5/6). Acara ini dihadiri perwakilan RSUP R. Ahmad Thabib, perwakilan RS AL Tanjungpinang, RSUD Kota Tanjungpinang, Ketua IDI Tanjungpinang, Ketua IDI Batam, Ketua BPRS, Ketua Survivor Batam, Ketua Survivor Tanjungpinang dan pengurus YKI Provinsi Kepri. Ketua YKI Kepri Hj Noor Lizah Nurdin Basirun mengatakan pertemuan ini untuk berbagi kisah dah kasih dengan para survivor. Beberapa di antaranya menyampaikan apa yang mereka alami. Bahkan Saling memotivasi satu dan lainnya. Ketua Survivor Kota Batam, Susanti mengatakan, banyak aktivitas yang mereka lakukan, baik berbagi antara satu dengan yang lain, saling menyemangati dan membantu penggalangan dana. Mereka juga, kata Susanti selalu mengadakan pengajian dengan mengundang para pemuka agama setiap bulannya. Kegiatan yang sama juga dilakukan Survivor non muslim. Di Batam, kata Susanti, Rumah Singgah juga sudah ada. Tempat ini merupakan kesediaan salah satu anggota survivor menyediakan rumahnya dijadikan Rumah Singgah. Perkumpulan Survivor Batam juga, kata Susanti sering memberi penyuluhan di sekolah-sekolah agar dapat pemahaman tentang kanker sejak dini. Susanti memaparkan, kendala yang dihadapi saat ini adalah ketersediaan alat penunjang untuk penegecekan darah, alat scan, juga obat-obatan untuk kemoteraphi. Dalam waktu dekat, kata Susanti, mereka akan membuka usaha kecil-kecilan untuk membantu meringankan beban bagi para survivor yang tergabung dalam perkumpulan ini. Sementara itu Yuliani, perwakilan Kota Tanjungpinang menyebutkan kini komunitas Survivor di ibu kota Kepri ini sudah ada. Mereka berharap ada rumah singgah di Jakarta. Karena ada beberapa anggota survivor yang bolak balik untuk kemotrapi di Jakarta. “Kami juga  sangat mengharapkan agar didatangkan dokter onkology. Karena akan sangat diperlukan bagi penderita kanker untuk bisa berkonsultasi soal kanker,” kata Yuliani. Setelah mendengar penyampaian dari Batam dan Tanjungpinang, Hj Noor Lizah meminta kepada pihak rumah sakit untuk membantu para survivor dengan segera merealisasikan secepatnya pengadaan alat-alat yang sangat dibutuhkan itu. Permintaan tersebut juga segera dikomunikasikan dengan Gubernur Kepri. Tentang dokter onkology, Noor Lizah mengatakan segera dikomunikasikan. Agar dokter spesialis ini bisa segera praktik di RSUP. Nota kerja sama segera ditandatangani untuk merealisasikan hal tersebut. Noor Lizah mengajak para survivor untuk membuat diri selalu bahagia. Mereka juga diajak untuk terus semangat untuk sembuh dah ikhlas menjalaninya.

Sumber: Humas Kepri
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger