Advertisemen
Aceh Promosikan Sektor Pariwisata di Regional Investment Forum 2018[ad_1]
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu (DPMPTSP) Aceh mempromosikan potensi investasi sektor pariwisata dan gaya hidup pada forum tahun Regional Investment Forum 2018 di Alana Hotels and Convention Center, Yogyakarta, Selasa (14/3/2018). Kepala DPMPTSP Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc yang hadir pada acara tersebut mengatakan minat investasi pada sektor swasta sangat tinggi mengingat sektor tersebut merupakan andalan pemerintah saat ini dalam menggenjot devisa negara. âJika dilihat dari statistik, sektor pariwisata secara nasional saat inj menempati urutan kedua untuk penerimaan devisa setelah industri kelapa sawit, jauh lebih tinggi dari sektor lainnya seperti migas dan lain-lainnya. Oleh karena itu sudah seharusnya kita meningkatkan promosi di sektor pariwisata ini,â ujar Iskandar. Menurut Iskandar, sektor pariwisata Aceh mempunyai potensi yang sangat besar karena banyaknya destinasi yang menarik serta akses kunjungan wisatawan yang mudah dan jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahun. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dibuka oleh Kepala BKPM, Thomas Lembong, dan diisi oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityazwara dan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky Joseph Pesik serta beberapa pembicara lainnya. Acara tersebut dihadiri oleh 350 calon investor yang berasal dari berbagai negara dengan latar belakang yang berbeda dan sekitar 71 perusahaan asing yang berasal dari Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah, Taiwan, Australia, China, India, Inggris, Rusia dan Amerika Serikat serta perwakilan DPMPTSP seluruh Indonesia. Thomas menjelaskan peluang investasi di sektor gaya hidup dan pariwisata sangat besar. Terlebih pariwisata menjadi sektor investasi dengan pertumbuhan yang paling menjanjikan dan menyentuh hingga ke level paling bawah masyarakat. âBKPM juga mencatat performa sektor pariwisata terus meningkat dilihat dari realisasi investasi di sektor tersebut yang tumbuh rata-rata 20 persen per tahun. Khusus pada 2017, sektor tersebut bahkan tumbuh hingga 31 persen atau menyentuh angka 1,7 miliar dolar AS,â ujar Thomas.
[ad_2]
Source link
Advertisemen