Advertisemen
WHO Klasifikasikan âKecanduan Gameâ sebagai Kondisi Penyakit Mental[ad_1]
Apapun yang berlebihan tentu tidak baik adanya, ini adalah sebuah kalimat bijak yang anehnya, bisa diterapkan untuk beragam aktivitas yang ada, dari sekedar menonton televisi, mendengarkan lagu, atau bahkan seperti hobi milik kita semua, bermain game. Untuk aktivitas terakhir ini, mengingat keseruan dan kesenangan yang bisa ia hasilkan, tidak mengherankan jika banyak gamer yang berujung kecanduan. Badan Kesehatan Dunia dari PBB â" WHO akhirnya menetapkan kondisi ini sebagai sebuah penyakit mental serius yang pantas untuk diperhatikan. Kondisi ini akan dimasukkan dalam edisi kesebelas International Classification of Diseases (ICD) hari Senin mendatang. Apakah Anda termasuk gamer yang bisa dihitung sebagai âkecanduanâ dan punya masalah psikologis terkait video game? Untungnya, WHO juga menetapkan tiga kategori diagnostic apakah seseorang memang mengalami kondisi ini atau tidak. Tiga kondisi tersebut adalah:
- Gaming menjadi aktivitas terpenting bagi seorang individu, dan aktivitas yang lain dilihat tidak sepenting gaming.
- Penderita tidak bisa mengendalikan tingkah lakunya bermain game. Walaupun ia sudah tahu bahwa aktivitas tersebut berdampak negatif pada dirinya, ia tidak bisa berhenti begitu saja. Aktivitas tersebut justru akan terus berlanjut dan semakin sering terjadi.
- Aktivitas gaming tersebut menghasilkan stress dan ketidakmampuan berfungsi dengan baik di kondisi yang lain, seperti keluarga, sosial, edukasi, ataupun pekerjaan. Efek dari bermain game ini terasa nyata, dan bahkan bisa membuat ritme tidur bermasalah, makan tidak teratur, semakin rendahnya aktivitas fisik.
[ad_2]
Source
Advertisemen